Hadist 9 - Kerjakanlah Perintah yang Kamu Mampu

Hadist 9 - Kerjakanlah Perintah yang Kamu Mampu

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ يَقُولُ: مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوهُ وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلَافُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ


📖 Terjemah

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:
“Apa yang aku larang bagi kalian, maka jauhilah. Dan apa yang aku perintahkan, maka kerjakanlah sesuai kemampuan kalian. Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi nabi-nabi mereka.”

(HR. Bukhari dan Muslim)



🕌 Penjelasan Ringkas

  1. Perintah Nabi harus dikerjakan sesuai kemampuan → Islam agama mudah, bukan memberatkan.

  2. Larangan Nabi wajib ditinggalkan sepenuhnya → tidak boleh setengah-setengah.

  3. Kaum terdahulu binasa karena:

    • Terlalu banyak bertanya yang tidak bermanfaat.

    • Menyelisihi ajaran nabi mereka.


✨ Hikmah Hadits

  • Taat kepada Nabi adalah kunci keselamatan.

  • Jangan mencari-cari kerumitan dalam agama.

  • Islam memberi keringanan: jika tidak mampu melaksanakan perintah secara sempurna, cukup sesuai kemampuan.


📌 Kesimpulan

Hadits ini menegaskan bahwa seorang Muslim harus menjauhi larangan sepenuhnya, sedangkan perintah dilakukan sesuai kemampuan. Jangan memperbanyak pertanyaan yang tidak bermanfaat dan jangan menyelisihi sunnah Nabi, karena hal itulah yang membinasakan umat terdahulu.