عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْحَارِثِ بْنِ عَاصِمٍ الْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ: الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآنِ - أَوْ تَمْلَأُ - مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ، وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ، كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائِعٌ نَفْسَهُ، فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا
📖 Terjemah
Dari Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy‘ari r.a., ia berkata: Rasulullah bersabda:
“Kesucian (bersuci) adalah separuh dari iman. Ucapan Alhamdulillah memenuhi timbangan, dan ucapan Subhanallah walhamdulillah memenuhi (atau hampir memenuhi) antara langit dan bumi. Shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, sabar adalah sinar, dan Al-Qur’an adalah hujjah (argumen) untukmu atau atasmu. Setiap manusia pergi di pagi hari, lalu menjual dirinya; ada yang memerdekakan dirinya (dengan ketaatan), dan ada yang mencelakakan dirinya (dengan maksiat).”
(HR. Muslim)
🕌 Penjelasan Ringkas
-
Bersuci (lahir dan batin) merupakan syarat diterimanya ibadah dan bukti iman.
-
Dzikir memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah dan menjadi pengisi timbangan amal.
-
Shalat, sedekah, sabar, dan Al-Qur’an adalah pilar kehidupan seorang mukmin.
-
Setiap hari manusia “menjual dirinya” — apakah untuk kebaikan (taat) atau keburukan (maksiat).
✨ Hikmah Hadits
-
Islam mengajarkan keseimbangan antara ibadah hati, lisan, dan perbuatan.
-
Setiap amal memiliki pengaruh terhadap kebersihan jiwa dan keselamatan di akhirat.
-
Hidup ini adalah pilihan: taat yang menyelamatkan, atau maksiat yang membinasakan.
📌 Kesimpulan
Hadits ini mengajarkan bahwa iman mencakup kebersihan jiwa, amal saleh, dan hubungan dengan Allah. Seorang mukmin sejati akan menjaga kebersihan diri, memperbanyak dzikir, shalat, sedekah, sabar, dan selalu berpegang pada Al-Qur’an agar termasuk orang yang memerdekakan dirinya dari azab.
